Perpustakaan

By Tasiran Dwi Yoga 17 Okt 2023, 14:10:03 WIB

Perpustakaan sekolah bisa menyelamatkan anak didik kita dari keterpurukan kemampuan berliterasi, asalkan dikelola secara kreatif dan inovatif oleh guru. Perpustakaan bukan sekadar merupakan sarana untuk mengantarkan anak didik agar mampu membaca dengan lancar, melainkan juga untuk meningkatkan literasi. Artinya, diperlukan komitmen dari guru untuk menghadirkan perpustakaan sebagai rumah bagi anak didik dalam berliterasi.

Perpustakaan sekolah sesungguhnya mempunyai peran untuk meningkatkan literasi membaca siswa Indonesia yang rendah. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah tak boleh lagi sekadar ada dan dikelola seadanya oleh guru untuk mendapat tambahan jam mengajar yang kurang. Perpustakaan sekolah harus menjadi investasi penting untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dalam mendukung budaya literasi warga sekolah.

Perpustakaan sekolah harus menjadi learning centered. Hal itu sesuai dengan arah visi pendidikan di banyak negara maju di dunia, yakni membentuk knowledge based society. Masyarakat berbasis pengetahuan memiliki ciri kreatif, inovatif, solutif, demokratis, beretika, pembelajar mandiri, dan pembelajar sepanjang hayat.

Dengan demikian, pembenahan perpustakaan sekolah mutlak dilakukan, mulai dari desain tata ruangnya yang dibuat ramah anak, layanannya yang diperbaiki, serta koleksi buku dan perlengkapannya yang ditambah. Selain itu, dilakukan penambahan program literasi, seperti mendirikan komunitas membaca, komunitas menulis, dan komunitas penelitian serta memperkenalkan layanan kecakapan hidup.