Mengapa kurikulum perlu berubah?

Aksi Nyata Menyebarkan pemahaman Mengapa kurikulum perlu berubah?
Apa itu Kurikulum?
Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Peran dan fungsi Kurikulum
Peran Kurikulum sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran. Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar peserta didik.
Fungsi kurikulum
- Fungsi kurikulum dalam proses pendidikan yaitu sebagai sarana dalam mengukur kemampuan pribadi dan konsumsi pendidikan.
- Kurikulum tidak bisa lepas dengan pengejaran target yang membuat peserta didik dapat memahami berbagai materi dengan mudah. Selain itu juga peserta didik bisa melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya.
Dilansir dari Universitas Pendidikan Indonesia, fungsi kurikukulum secara lengkap diartikan sebagai kegunaan atau manfaat kurikulum bagi pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas pendidikan sebagai berikut:
- Untuk kepala sekolah
Sebagai pemimpin penyelenggaraan pendidikan di sekolah adalah sebagai pedoman pengelolaan sistem pendidikan. Kurikulum juga berfungsi sebagai patokan pengawasan kepala sekolah juga indikator keberhasilan pembelajaran.
- Untuk guru
Fungsi kurikulum untuk guru adalah sebagai pedoman pengajaran pada siswa. Kurikulum memberikan patokan yang jelas tentang proses pengajaran juga materi yang harus diberikan pada anak didik.
- Untuk siswa
Fungsi kurikulum untuk siswa adalah sebagian acuan belajar. Dengan adanya kurikulum, siswa mengetahui materi apa saja yang harus dipelajari dan juga dipahami. Sehingga siswa dapat mempersiapkan ujian dengan lebih baik. Keberadaan kurikulum bagi siswa juga menyetarakan atau membentuj standar pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kurikulum, semua daerah di Indonesia memiliki standar pelajaran yang sama. Hal tersebut sangat penting bagi pemerataan pendidikan.
- Untuk masyarakat atau orang tua
Fungsi kurikulum bagi masyarakat terutama orang tua siswa adalah sebagai pedoman dalam pengawasan siswa. Pemahaman orang tua terhadap kurikulum, dapat menentukan pola didik dan tercapainya keberhasilan kurikulum pendidikan sekolah pada seorang anak.
Tujuan kurikulum
Kurikulum dibuat dengan tujuan menjadikannya alat pendidikan untuk menghasilkan siswa yang berintegrasi. Kurikulum juga membuat siswa mengerti sistem pendidikan yang diterapkan, sehingga siswa dapat memutuskan pendidikan yang ia inginkan di jenjang selanjutnya.
Dibuatnya kurikulum bertujuan memeratakan pendidikan dalam suatu negara. Membimbing serta mendidik siswa agar menjadi pribadi yang cerdas, berpengetahuan tinggi, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan siap masuk dalam kehidupan bermasyarakat.
Mengapa kurikulum harus berubah?
Kurikulum harus dinamis berkembang menyesuaikan kondisi. Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam satu waktu terus menerus karena dunia terus berubah. Demikian juga dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik generasi harus pula ikut berubah.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan jaman, apalagi saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang semakin maju. Metode dan konteks kurikulum sebelumnya tentu dianggap sudah tidak relevan lagi dengan kondisi dan karakteristik peserta didik saat ini.
Selain itu kurikulum juga harus bisa memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dan dapat menyiapkan generasi Bangsa untuk masa yang akan datang sebagai generasi yang visioner yang memiliki cita-cita besar dan mampu memandang jauh ke depan.
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat. (Ki Hajar Dewantara).